Jumat, 29 Oktober 2010

PENGELOLAAN AIR DAN SANITASI DASAR

BAHAN DAN PERALATAN
    1. 2 (dua) drum ijuk
    2. pipa PVC dengan diameter ¾ inci
    3. kran air
    4. pasir
    5. kerikil
    6. potongan bata – cat
    7. gergaji
    8. parang
    9. besi
    10. bor
    11. kuas
    12. ember
    13. cangkul
  1. PEMBUATAN
    1. Membuat pipa penyaringan lihat Gambar 1. :
      1. Ambil 2 pipa PVC diameter 0,75 inci dengan panjang 35 cm.
      2. Pipa PVC dilubangi teratur sepanjang 20 cm.
      3. Bagian dari pipa yang dilubangi dibalut dengan ijuk kemudian ijuk diikat dengan tali plastik
      4. Salah satu ujung pipa dibuat ulir.

        Gambar 1. Pipa Penyaring
    2. Pemasangan pipa penyaring (lihat Gambar 2.).
      Pipa penyaring dipasang pada drum pengendapan dan penyaringan dengan jarak 10 cm dari dasar drum.
    3. Membuat drum pengendapan (lihat Gambar 2 dan 3)
      1. Buat lubang dengan bor besi 10 cm dari dasar pada dinding drum untuk pipa penyaring.
      2. Pasang pipa penyaring yang sudah dibalut pada soket yang sudah tersedia (lihat keterangan No. 2)
      3. Pasang kran
      4. Buat lubang pada dasar drum dengan tutup.

        Gambar 2. Pemasangan Pipa Penyaring
    4. Membuat drum penyaring (lihat Gambar 2 dan 3)
      1. Buat lubang untuk pemasangan pipa penyaring dengan jarak 10 cm dari dasar drum.
      2. Isi drum berturut-turut dengan krikil setebal 20 cm, ijuk 5 cm, arang 10 cm, ijuk 10 cm dan potongan bata 10 cm.
    5. Penyusunan drum endapan dan penyaringan (lihat Gambar 3)
      1. Drum pengendapan dan penyaringan disusun bertingkat.
      2. Kran-kran ditutup dan air diisikan ke dalam drum pengendapan
      3. Setelah 30 menit air dari drum pengendapan dialirkan ke dalam drum penyaringan.
      4. Aliran air yang keluar dari drum penyaringan disesuaikan dengan masukan dari drum pengendapan.

        Gambar 3. Cara Kerja Penyaring Air
  2. KEUNTUNGAN
    1. Air hasil penyaringan cukup bersih untuk keperluan rumah tangga.
    2. Membuatnya cukup mudah dan sederhana pemeliharaannya.
    3. Bahan-bahan yang digunakan mudah didapatkan di daerah pedesaan.
  3. KERUGIAN
    1. Pemeliharaan memerlukan ketelitian dan cukup memakan waktu seperti :
      1. Drum pengendapan dan drum penyaring harus dibersihkan, jika aliran air yang keluar kurang lancar. Ijuk, kerikil, potongan bata, pasir dicuci bersih, kemudian dijemur sampai kering.
      2. Arang tempurung biasanya paling lama 3 bulan sekali harus diganti dengan yang baru.
      3. Tidak bisa digunakan untuk menyaring air yang mengandung bahan-bahan kimia seperti air buangan dari pabrik, karena cara ini hanya untuk menyaring air keruh, tapi bukan menyaring air yang mengandung zat kimia tertentu.
    2. Untuk keperluan air minum harus dimasak terlebih dahulu sampai mendidih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Acak

Related Posts with Thumbnails