Kamis, 06 Mei 2010

Produk Unggulan RI di Shanghai EXPO 2010

Quote:
Spoiler for FYI:
Indonesia ternyata masuk dalam 45 paviliun yang paling menonjol gan dari 190 negara . Shanghai, Kompas - Paviliun Indonesia pada World Expo Shanghai China 2010 ramai dikunjungi 12.000 pengunjung pada hari pertama, Sabtu (1/5). Ini merupakan salah satu gerbang bagi warga China untuk mengenali lebih jauh Indonesia, yang justru lebih dikenal sebagian warga China sebagai negara tidak aman karena serangan-serangan teroris.

Dalam wawancara dengan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Yanyan Yufei dari Yunnan Information Daily menanyakan apakah Indonesia merupakan negara yang aman untuk dikunjungi. Mari menegaskan, Indonesia sudah jauh lebih aman sekarang, dan upaya pemerintah mengikis terorisme juga sudah cukup gigih. ”Jelas, Indonesia kini adalah negara yang aman dengan segala potensi yang dimiliki. Indonesia menawarkan banyak potensi bagi pihak luar, terutama di bidang perdagangan, turisme, dan investasi,” kata Mari.

Duta Besar RI untuk China Imron Kotan mengakui, Expo ini merupakan salah satu kesempatan besar tidak saja untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia luar, melainkan juga kepada pihak China sendiri.

Ada salah satu keuntungan Indonesia dengan penyelenggaraan Expo ini karena panitia penyelenggara World Expo Shanghai China (WESC) memasukkan Indonesia ke dalam 45 paviliun paling menonjol.

”Itu karena Indonesia sudah masuk dalam radar dunia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa.

Paviliun Indonesia adalah paviliun terbesar sepanjang 159 tahun sejarah penyelenggaraan Expo, baik dari segi luas maupun aspek-aspek yang ditonjolkan di paviliun. Faktor yang paling ditonjolkan adalah aneka budaya, kekayaan alam, seni, dan tarian Indonesia, yang memang menyajikan banyak hal menarik.

”Jangan lupa, kita bersaing dengan 190 negara. Kita harus menonjolkan apa yang paling menarik untuk kita perlihatkan kepada dunia dan kepada pengunjung di dunia,” kata Mari.

Mari menambahkan, dalam enam bulan penyelenggaraan WESC, Indonesia juga akan menyajikan aspek perdagangan dan investasi bagi pengunjung yang berminat mendalami investasi di Indonesia. Para tenaga profesional sudah disiapkan untuk memberikan penjelasan kepada para pengunjung paviliun Indonesia, yang berdiri di atas lahan seluas 4.000 m dengan biaya sekitar Rp 200 miliar. Biaya penyelenggaraan paviliun itu dibagi rata, antara pemerintah dan swasta.

Berbagai kalangan juga akan memanfaatkan ajang ini. CSIS, misalnya, akan bekerja sama dengan Apindo dan Permit membawa pengusaha dan akademisi ke sana untuk misi dagang.
Quote:
Pemerintah diwakili oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangerstu membuka paviliun Indonesia di Shanghai Expo 2010. Di sini dipamerkan produk-produk unggulan RI
Spoiler for Indonesia:

Indonesia

Spoiler for Indonesia:



Antriannya Panjang kan gan parah ya antusias warga sana keren

Spoiler for Indonesia:

Para pengunjung memadati paviliun Indonesia. Rame kan gan

Spoiler for Indonesia:

miniatur2 kebudayaan indonesia

Spoiler for Indonesia:


Pembukaan paviliun Indonesia ini dimeriahkan dengan beberapa tarian asal Indonesia. Tari kecak dari Bali nih gan

Spoiler for Indonesia:


Seorang pengunjung yang melintas sedang memperhatikan beberapa becak yang dipamerkan di paviliun Indonesia. COOL ada becak juga gan

Spoiler for Indonesia:

Menteri Perdagangan Marie Eka Pangestu dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa menghadiri pembukaan paviliun Indonesia. Menterinya juga ikut gan

Spoiler for Indonesia:

Di paviliun Indonesia ini dipamerkan berbagai kerajinan, sejarah, kebudayaan dan keunggulan hayati Indonesia.

Spoiler for Indonesia:

Produk-produk unggulan RI dipamerkan di ajang ini. Tampak produk-produk unggulan RI tertata rapi di etalase paviliun Indonesia.

Spoiler for Indonesia:

Alat musik Tradisional

Spoiler for Indonesia:

Pulau Komodo pun dipamerkan loh gan di paviliun Indonesia Keren!

Spoiler for Indonesia:


Candi Borobudur nih gan
Gak cuma Produk aja gan yang unggul tapi Kuliner pun ikut unggul
UPDATE KULINER
Quote:
Kuliner yang akan di pamerkan di Shanghai EXPO 2010.Indonesia akan membawa nasi goreng dan makanan nasional lainnya dalam pergelaran seni dan budaya antar bangsa yang bertajuk Shanghai Expo pada 1 Mei 2010. Ini dilakukan sebagai wadah promosi dan komunikasi Indonesia kepada dunia internasional.

"Kita akan bawa nasi goreng ke sana. Untuk promosi ke luar negeri. Selain itu kita juga akan bawa mie goreng, dan sate Indonesia, Madura barangkali. Ini khas karena kita pakai kecap. Kalau rendang masih belum karena ada kemiripan dengan Malaysia," ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam acara seminar bertajuk "Peningkatan Daya Saing Indonesia" di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (13/4/2010).

Ia menjelaskan, makanan ini akan mengisi paviliun Indonesia yang ada di Shanghai Expo. Tujuannya agar menjadi penarik perhatian negara-negara lain dan dapat mengenal Indonesia lebih dekat.

"Makanan, olahraga, dan film jadi pengenalan yang baik untuk suatu negara. Kali ini makanan kita ikutkan," jelas Mari.

Untuk minuman, Indonesia akan membawa serta kopi luwak dan es Shanghai. Kopi asli daerah juga dibawa serta, dan dijajakan secara periodik selama 6 bulan penyelenggaraan Shanghai Expo.

"Karena ini berlangsung di Shanghai, kita juga promosikan es Shanghai. Kerupuk juga kita ikutkan," katanya.
Foto kuliner ini bukan yang di shanghai yah gan blum dapet fotonya
Spoiler for Nasi Kuning:

Spoiler for Sate:

Spoiler for Nasi Goreng:

Spoiler for Kerupuk:

Spoiler for Es Shanghai:

Spoiler for Kopi Luwak:
UNTUK YANG CINTA INDONESIA MOHON JANGAN JUNK YAH
Quote:
Spoiler for ruang pameran audio:

Ruangan pameran audio yang terletak dipaviliun lantai 2 memamerkan tujuh macam instrumen musik, termasuk gitar, Erhu (Instrumen Khas Cina) dan instrumen perkusi tradisional Indonesia. Beberapa band professional juga akan menunjukkan penampilannya disana. Para pengunjung akan memiliki kesempatan untuk memainkan instrumen musik yang dipamerkan agar mereka dapat membuat komposisi musik mereka sendiri. Di depan paviliun, pengunjung dapat menikmati cuplikan foto-foto tentang budaya Indonesia di layar vertikal LED raksasa dengan ketinggian setidaknya 15 meter.
Spoiler for LED:
Quote:
Mau Tau Biaya Yang dikeluarkan Indonesia ??
Spoiler for biaya:
Shanghai- Pembangunan paviliun Indonesia di World Shanghai Expo 2010 yang akan berlangsung 1 Mei-31 Oktober 2010 menghabiskan dana setidaknya 10 juta USD=100 Miliar Rupiah.
Mahal banget yah gan
Quote:
untuk batik ane blum dapet infonya gan nanti mungkin bakal ane update lagi ya !
Quote:
Spoiler for Video Promosi Paviliun Indonesia:
Quote:
Maskot Shanghai EXPO 2010 nih gan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Acak

Related Posts with Thumbnails